Pemilu 2019 diharap lahirkan Pemilih Cerdas di Gowa

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Gowa menggelar Dialog Akhir Tahun Pemilu 2019 di Aula KPU Gowa, Jl. Andi Mallombassang, Senin 1/12/2018) siang. Dialog Akhir Tahun ini menghadirkan Sekretaris Kabupaten Gowa, Ketua Bawaslu, Wakapolres Gowa, dan Dandim 1409 Gowa sebagai pembicara. Sejumlah pimpinan partai politik lingkup Gowa turut hadir. Dalam paparannya, Sekda Gowa, Muchlis mengharapkan hadirnya pemilih cerdas dalam kontestasi Pemilu 2019 mendatang. Muchlis menilai Gowa tak boleh lagi terbelakang dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang. Catatan sejarah kelam tak boleh lagi terulang. "Fokus perhatian kita kedepan adalah melatih pemilih sebagai orang yang cerdas. Kita sama-sama tahu, kalau mau buat demokrasi itu berkualitas pemilihnya harus cerdas," tegas Muchlis yang mewakili Bupati Gowa ini. Sementara itu, Ketua Bawaslu Gowa, Samsuar Saleh mengatakan, ada empat dimensi pokok dalam menghitung indeks kerawanan pemilu. Pertama, konteks sosial politik, kemudian konteks penyelenggaraan pemilu, konstestasi itu sendiri dan partisipasi politik. Menurut Samsuar, untuk mengukur suatu demokrasi, tentu diukur dari partisipasi. "Kalau kami di Bawaslu ada dua acuannya yakni partisipasi dan kualitasnya yang mencakup netralitas ASN dan terhindarnya kita dari politik uang, Dua inilah yang menjadi fokus utama Bawaslu," papar Samsuar. Sementara, Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis mengaku, persoalan pemilih ini bukan merupakan sesuatu hal yang mudah. Karena selain mendata, pihaknya juga mendaftarkan masyarakat yang setiap harinya berubah. "Hari ini mungkin kami menetapkan besok ada yang meninggal otomatis ada lagi yang berubah. Dan ini menjadi tugas kami tetapi bukan berarti hal yang tidak penting dilakukan. Sumber : Tribun Timur

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 20 Kali.