Berita Terkini

21

Pekan Pemilih Muda

Sosialisasi dalam bentuk Pekan Pemilih Muda dilaksanakan oleh KPU Prov. Sulsel, minggu 11/11/2019, dengan mengundang sekolah yang telah ditunjuk untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. SMA Negeri 2 Gowa merupakan perwakilan dari Kabupaten Gowa dalam lomba Parade Tematik Tingkat SMA dan berhasil menyabet Juara 2 dalam lomba tersebut.


Selengkapnya
26

Sosialisasi dan pendidikan pemilih segmen pemilih pemula di SMAN 10 Gowa

Sosialisasi dan pendidikan pemilih segmen pemilih pemula, dilaksanakan di SMA Negeri 10 Gowa yang terletak di Kelurahan Romang Polong Kec. Somba Opu (7/11/2018). Pemilih pemula dan kaum milenial mampu melahirkan negara yang berdaulat dan kuat, sebab kekuatan anak muda lebih dari pemilih dengan kelompok yang lain. Antusiasme para siswa dalam belajar tentang demokrasi terlihat dari keaktifan dalam sesi diskusi dan games yang dibawakan oleh Nuzul Fitri selaku Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi masyarakat dan SDM. Mereka juga diajarkan untuk kritis dalam memilih pemimpin. Para pemilih pemula merupakan cikal bakal penentu suksesnya negara demokrasi, dengan memiliki kredibilitas dan indepedensi pemilih pemula harus pandai dalam melihat pemimpin untuk masa depan. Setelah pemaparan materi ada sesi tanya jawab antara Komisioner KPU dan Siswa SMAN 10 Gowa, berbagai pertanyaan yang kritis dan juga tanggapan jawaban yang positif merupakan bentuk dari mulainya para siswa memahami apa arti demokrasi.


Selengkapnya
20

Workshop Kepemiluan bekal penyelenggara Adhoc

Hari pertama Workshop Kepemiluan (6/11/2018), Komisioner KPU Gowa Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Wasilah membangkitkan semangat berdemokrasi peserta workshop di Kecamatan Barombong dengan diskusi kelompok tentang prinsip pemilu yang bebas dan adil. Setiap penyelenggaraan pemilu harus berdasarkan nilai-nilai demokrasi dengan menegakkan prinsip dan standar pemilu agar penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil dapat terjamin, tegas wasilah dalam materinya. Sesi II dilanjutkan dengan materi Tata Cara Pemungutan dan Penghitungan Suara, dengan menggali pengalaman peserta dalam pelaksanaan pemilu sebelumnya. Tujuan workshop untuk mengisi pengetahuan kepemiluan yang nantinya berguna bagi peserta jika ingin berkarir menjadi penyelenggara pemilu, demikian disampaikan oleh Nuzul Fitri, komisioner KPU Gowa Divisi Sosialisasi dan SDM. Kegiatan workshop ini dilakukan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam penyelenggaraan pemilu bagi peserta workshop yang akan berpartisipasi sebagai penyelenggara adhoc (KPPS) dan sebagai motor gerakan sadar pemilu di wilayah desa/kelurahan masing-masing dalam pelaksanaan pemilu 2019. Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) sulsel, Mardiana Rusli menjelaskan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam pemilu, baik hak dipilih ataupun hak memilih dan di TPS ada prasyarat yang harus dipenuhi oleh pemilih. Disela sela penyampaian materi, Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis menyempatkan memberikan games melatih kepemimpinan kepada peserta Workshop. Materi terakhir disampaikan oleh komisioner KPU Gowa Divisi Hukum dan Pengawasan, Tasrif mengatakan ketentuan pidana pemilu dalam proses pemungutan dan penghitungan suara menjadi panduan bagi penyelenggara pemilu agar terjamin terlaksananya penyelenggaraan pemilu yang bebas, adil dan transparan. "Saya senang bertemu orang baru dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Terimakasih kepada pemateri" kesan salah satu peserta workshop nurzamsami.


Selengkapnya